Sabtu, 16 April 2011

Parno Tsunami, Jepang Permudah Mahasiswa RI Nurul Arifin

SURABAYA - Pelajar maupun mahasiswa di Indonesia diminta agar tidak takut untuk belajar di Jepang, pascatsunami dan bencana nuklir.

Menurut President Direktur Shizuoka International Scholl Japan, Yoshihara Kaoru, saat ini marak beredar isu terkait bahaya reaktor Nuklir. Namun dia memastikan, Jepang tetap aman.

"Kami harap warga Indonesia tidak takut untuk belajar ke Jepang. Meski Jepang baru saja dilanda bencana tsunami dan kebocoroan reaktor nuklir tapi kami menjamin Jepang tetap aman," katanya ketika memberikan kuliah umum di hadapan ratusan pelajar dan Mahasiswa di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (11/4/2011).

Dia mengatakan, sebelum bencana meluluhlantakkan Negri Sakura itu, sejumlah lembaga pendidikan di negara tersebut sudah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, pasca bencana ini, diharapkan jalinan kerja sama tersebut jangan sampai putus.

Bahkan demi kelancaran kerja sama ini, pihaknya bersedia membantu segala administrasi yang dibutuhkan untuk masuk ke Jepang. Seperti pengurusan visa masuk ke Jepang.

Wanita nomor satu di Shizuoka International Scholl Japan ini menjelaskan, penanganan pascabencana yang dilakukan oleh pemerintah Jepang cukup baik. Setiap hari pemerintah yang bekerjasama dengan para teknisi baik dalam maupun luar negeri untuk mengecek dan mendeteksi imbas kebocoran reaktor Nuklir. Hasilnya pun cukup bagus. Menurutnya, saat ini kawasan yang terdampak semakin sempit.

Dia juga mengatakan, jaminan keamanan para pelajar dan mahasiswa yang belajar di Jepang juga ditentukan lokasi dimana mereka belajar. Beberapa kota seperti, Tokyo, Saitama dan Shizouka, dipastikan aman dari bahaya radiasi.

Sementara dalam kunjungannya kali ini juga dilakukan program pertukaran Mahasiswa antara Shizuoka International Scholl Japan dengan Untag Surabaya. "Kami bangga dan sangat positif menyambut kerjasama ini. Mudah-mudahan kedepan hasilnya lebih baik," tambah Rektor Untag Prof. Ida Ayu Brahmasari.
(rhs)

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2011/04/11/373/444823/parno-tsunami-jepang-permudah-mahasiswa-ri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar