Sandra Angelia (Foto:okezone)
JAKARTA - Pro dan kontra tentang perlu tidaknya situs jejaring sosial Facebook diharamkan, ditanggapi Miss Indonesia 2008 Sandra Angelia. Menurut dia, Facebook tidak perlu diharamkan karena lebih banyak manfaatnya.
"Tidak perlu sampai diharamkan. Facebook memang untuk mencari teman. Itu menurut saya hal yang baik kalau kita gunakan untuk hal baik," tutur Sandra yang ditemui di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2009).
Perihal penyalahgunaan Facebook, Sandra mengembalikan kepada user yang menggunakannya. Tidak semua orang menyalahgunakan Facebook.
"Menurut saya, kalau ada yg bilang Facebook disalahgunakan, tergantung orangnya dan persepsi orang satu sama lain. Kalau memang disalahgunakan, hanya oknum tertentu saja," jelasnya.
Walau berharap Facebook tidak sampai diharamkan, Sandra tidak dapat berbuat banyak jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) nantinya memutuskan Facebook haram.
"Kalau misalnya ada yang mengharamkan, saya harus hormati karena kita tinggal di Indonesia," tandasnya. (ang)
http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/26/33/223207/miss-indonesia-2008-facebook-tidak-perlu-diharamkan
"Tidak perlu sampai diharamkan. Facebook memang untuk mencari teman. Itu menurut saya hal yang baik kalau kita gunakan untuk hal baik," tutur Sandra yang ditemui di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2009).
Perihal penyalahgunaan Facebook, Sandra mengembalikan kepada user yang menggunakannya. Tidak semua orang menyalahgunakan Facebook.
"Menurut saya, kalau ada yg bilang Facebook disalahgunakan, tergantung orangnya dan persepsi orang satu sama lain. Kalau memang disalahgunakan, hanya oknum tertentu saja," jelasnya.
Walau berharap Facebook tidak sampai diharamkan, Sandra tidak dapat berbuat banyak jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) nantinya memutuskan Facebook haram.
"Kalau misalnya ada yang mengharamkan, saya harus hormati karena kita tinggal di Indonesia," tandasnya. (ang)
http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/26/33/223207/miss-indonesia-2008-facebook-tidak-perlu-diharamkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar